Berhubung diskusi HDCB High Density Chained Ball seri satu sudah cukup puanjang hingga 290 lebih, sehingga memperlambat pembacaan, maka dibuat seri 2 supaya lebih memudahkan kawan-kawan yang menggunakan dial-up.
Silahkan berdiksusi sama-sama … eh diskusi bersama-sama 🙂
Diskusi HDCB – High Density Chained Ball
Sudah banyak diskusi OmPapang dan R Irawan juga rekan-rekan lain disini
- Bola Beton Tembus Pusat Semburan
- Hari Ini Bola Beton Mulai Sumbat Lumpur
- Apa Kabar HDCB – Laporan dari Bagus Endar NEW !
- Menahan gelembung dengan BOLa beTON New !
Nah aku pikir lebih tepat kalau aku berikan kolom khusus buat siapa saja untuk mengasah otak disini, dengan link khusus
silahkan ditulis di komentar 
Lumpur Lapindo - Lumpur Sidoarjo 
Ala…mak! mang Ipin ternyata tugas luar kota to? Pantesan, komennya
langsung ber-jilid2 (makalah omPapang mah, kalah tebel), setelah absen
dua hari.
Hanya saja, teman2 kita yang sebelumnya rajin komen secara teknik,
koq sekarang pada diam? Jangan2 mereka kena penyakit seperti usil,
yaitu: Penyakit TERPESONA atas ulasan teknik dari mbak Hime dan
omPapang itu. Jadinya, yah…mereka lupa sharing idea!
Sayang, gak gampang dapetin komennya si Mbak itu!!!
Yuk! usil ajak ke topik KEPALA KERBAUnya omPapang, eh keliru!
maksudnya pak Windu Dipl. Ing.
Wheleh.. wheleh…ogut minta maaf alias sumimasen ama mdm Hime yang baik ……
kata bung Usil qta mo diajak ke Tokyo! waduuh gumbira sekali deh ogut zadinya bung
Usil….coz gak hadir 2hari yang lalu baru kembali dari Garut , maklum dapat order dari
bos untuk pergi ke PLTPB di Kamojang neh, maunya sich mampir ke Cipanas buat ber-
endam di natural hot spring water …eeh gak tahunya waktu juga gak mengijinkan…….
rangkuman dari diskusi HDCB part I sangat sangat berinovasi karena beberapa ide
yang sangat cemerlang dari para pakar such as Pak.Dhe, R Irawan, Om Papang, bung
Rud, PakSyahnaz,Dedi Garnadi,dek Inyo,Mdm Hime dll but last not least my pairs as cheer leader team yaitu sohib tersayangku Bung Usil! sekiranya sedikit saza ada perhatian
dari para team BPLS yth tentunya akan suuaaanget banyak manfaatnya …..iya nggak
bro?????????kembali mengingat energi panas yang juga ada bersamaan dgn keluar-
nya si LuSi binti LuLa tsb …..ogut mengusulkan gimana kalo energi panas dalam bentuk air panas yang setelah di perlakuan melalui WTP di buat seperti kolam air panas macam di Ciateur dekat Tangkuban Perahu,mengingat adanya kandungan kecil
H2S alias belerang maka ogut yakin kita dapat jual sebagai DTW di Porong,Sidoarjo
supaya RKL dapat masukan dari hasil tsb????? tentunya kita harus tanyakan Mdm Hime dimana kalo di Jepang itu adanya suatu DTW yang memiliki khas seperti itu banyak sekali pengunjungnya,karena dapat bermanfaat untuk kesehatan! ini hanya
suatu usulan aza yaa zangan disimpan dalam hati kalo gak berkenan!coz usaha2 untk
menutup/mengurangi semburan dari LuSi ntu belum ada yang berhasil,jadi kita trma
saja apa yang sdh terjadi….karena hidup ini harus terus berjalan….niscaya semua itu
ada hikmaNYA,jangan putus harapan berjuang terus!!!!!!!lam kompak selalu
Huuuuuu…Om itu! mau sebut LEMPER aja mesti muter kesan/kemari/kesitu
Eh Om, mestinya kue yang enak disana itu dan yang usil ingat sih, seperti:
Yasuaki, Kurata, Aguri, Suzuki, Hiroyuki, Ino……..Kanapa malahan pesannya
sebangsa lemper? Apa gak salah?
Hayah! hare gene pada cuti semuanya. Mana? si Aa, binyo, , mama titah dll
Apa juga lagi keluar negara, kayak pak Dhe?
Ompapang mau oleh-oleh Teh Hijau “Memorial Green Ter Gift” dan lempeng/karak/opak Jepang yang gurih dan ada gulanya seperti janagel.
Ini dia lagi satu….karakter yang luar biasa dari Bang Rud yang
mirip dengan omPapang: seportip dan egaliter. Senang sekali
mempunyai teman netter seperti anda. Bang! kedepan, jangan
kikir2 bagi ilmu ya bang?
He..he..mbak Hime! wong bisa ‘maksa’ mbak ikut mbagi cerita ilmiah
beberapa kali disini aja, usil kayak dapet lotre! Apalagi kalo sering2!
Mbak! kapan waktu pulang Indo, usil nitip kimono ya?? jangan lupa itu.
Ompapang dan mang Ipin mo nitip apa?
Terima kasih mbak Hime, penjelasan anda memang tepat sekali. Pikiran saya tercampur antara fluida dinamis dengan kecepatannya, dengan keadaan yang nantinya akan menjadi statis. Pada kondisi statis, memang akhirnya tinggi fluida bahkan lebih tinggi daripada tinggi semburan saat masih dinamis/mengalir/meluber.
“Untuk bang Rud, saya mohon maaf atas kata2 yang kurang patut.”
Saya sama sekali tidak tersinggung kok dengan kata2 mbak Hime. Justru menunjukkan ketegasan dan kelugasan anda.
Sekali lagi terima kasih…
Salam…
Mang Ipin…cepetan!!!
Anda mau diajak ke Tokyo…neeee! (usil mengertinya begitu)
Kalo gak mau, usil mau!
Do itashimashite, mang Ipin.
Sedang kemana?
Semoga sehat selalu.
Ini pada mau pergi, bapak yang komando ya.
Onegai shi masu.
Pak usil ini aneh2 saja, apanya yang istimewa?
Namun gaya bapak menyenangkan. Bapak pasti orang berhati baik.
Kita ikut2 sharing untuk tukar pikiran. Semoga saja bermanfaat untuk menangani musibah ini.
Tulisan disini bagus2 dan saya banyak tambah pengetahuan.
Untuk bang Rud, saya mohon maaf atas kata2 yang kurang patut. Tetapi saya sangat berterima kasih sudah mau menanggapi tulisan saya. Semoga bermanfaat untuk semua teman2 disini.
Whalllah,
Lah wong saya ini malah mau absen sepekan kedapan. Soale mau keluar negera. Ada yang bersedia menjadi partner kerja di HOTMUDFLOW ?
Tugasnya hanya untuk mensubmit berita, informasi, artikel dll yg berhubungan dengan LuSi binti LuLa. Syaratnya mudah, punya account wordpress 🙂 Ngga punya account di bank ga papa deh 😛
Berhubung : Pak Dhe sudah longgar lagi waktunya
Mengingat : Giliran saya yang mulai sibuk
Mempertimbangkan: Sifat ‘komando’ yang hanya sementara
Memutuskan: TONGKAT KOMANDO DIKEMBALIKAN KEPADA YANG BERHAK
Ctt: Terimakasih banyak atas kepercayaan yang diberiken.
Laporan selesai…..SIAP!!!
Ternyata…dibelantara nusantara ini, ada juga orang2 sangat istimewa yang
tidak terskspos ke permukaan. Bukan main!!
Gak disangka tidak hanya tokoh2 tua seperti pak RIrawan dan omPapang cs
yang bisa dalam analisanya. Sekarang malah muncul tokoh muda yang gak
kalah dari seniornya tadi…..’srikandi’ lagi!
Ini jauh dari maksud usil untuk ‘memanasi’ suasana, agar mbak sekali lagi
bisa klik disini. Tapi, kalo bisa…jangan kecewakan Bang Rud (jujur saja…
termasuk usil dan mang Ipin). Eh! koq beraninya mewakili orang tanpa
permisi? Whalaa? maaf…maaf!