Nasional / Minggu, 18 September 2011 17:18 WIB
(Foto Antara)Metrotvnews.com, Sidoarjo: Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta kepada warga masyarakat mewaspadai tanggul penahan lumpur Lapindo menyusul terjadinya longsoran lumpur di dalam kolam penampungan. Saat ini segala kewenangan terhadap segala kemungkinan yang ada di tanggul penahan lumpur menjadi beban Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).
“Segala bentuk teknis terkait dengan kondisi di tanggul penanggulangan lumpur tersebut menjadi tanggung jawab BPLS yang memahami kondisi di lapangan,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifulah Yusuf di Sidoarjo usai menghadiri peringatan Hari Jadi ke-13 Partai Amanat Nasional (PAN) di salah satu hotel di Sidoarjo, Ahad (18/9).
Ia mengemukakan, terkait dengan kondisi di Jalan Raya Porong, dirinya mengaku masih belum perlu dilakukan penutupan, mengingat kondisi tanggul masih cukup bagus. “Kami menyerahkan sepenuhnya kepada BPLS terkait diperlukan atau tidak penutupan Jalan Raya Porong pascaterjadinya longsoran lumpur di dalam kolam penampungan,” katanya.
Sementara itu BPLS terus melakukan proses peninggian tanggul penahan lumpur di kawasan Siring pascaterjadinya longsoran lumpur di dalam kolam penampungan. Peninggian tanggul dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya luberan lumpur dari kolam penampungan menyusul ketinggian tanggul yang hanya sebelas meter.
Peninggian itu dilakukan dengan menggunakan tiga alat berat yang ditempatkan di lokasi tanggul penahan lumpur. Selain melakukan peninggian tanggul, BPLS juga melakukan sudetan di dalam kolam penampungan lumpur untuk mengalirkan lumpur ke lokasi lain yang masih memungkinkan.
Dengan demikian beban lumpur yang berada di kolam penampungan di kawasan Siring yang mengalami longsoran bisa berkurang dan tidak membahayakan Jalan Raya Porong.(Ant/BEY)
Lumpur Lapindo - Lumpur Sidoarjo 
Ada Keamanan alam dan ghoib. Saya ingin sekali membantu. Karena tidak ada salahnya kita coba dengan cara lain. Seperti pembuatan safety dinding tanggul.keadaan saya benar-benar sedang tidak mempunyai uang untuk transport dan biaya makan maksimal selama 3 s/d 4 hari. Mudah-mudahan sebelum hari ke 15 inti semburan lumbur akan berhenti. Saya tidak janji. Tapi saya akan berusaha. Karena ada satu syarat harus mengambil air wudlu dari wilayah sekitar. Saya tidak meminta upah atau imbalan. Jika tidak keberatan dan percaya tolong hubungi saya melalui email dibawah ini: ef_edi@yahoo.com atau hubungi nomor Hp 081542751139. Saya tunggu dan jangan pakai lama. Terima kasih
Sekarang malah mencalonkan diri jadi presiden.. haduhhhh….
bisa di informasikan alamat kntor bpls ga, ?
Hujan yang turun , sering menimbulkan ke-cemas-an saat melewati tanggul. Apakah tanggu itu cukup kuat? sampai kapan ?
untk saat ini yg sering bicarakan adalah korban lumpur (4 desa dan 3 desa) dan korban terdampak(45rt) sedangkan untuk desa keboguyang dan permisan berlokasi di timur lumpur lapindo, berhadapan langsung dengan kali porong. perekonomian, keamanan, kenyamanan mulai terusik dg ada kasus lumpur lapindo. suatu contoh sederhana gangguan keamanan: meningkatnya curanmor di tol x, ini membuat msyarakat di sekitar lumpur resa. sebab jln tersebut menjadi jalur utama masyarakat setempat. PALING TIDAK UNTUK MASYARAKAT KEBOGUYANG DAN PERMISAN LEBIH DI PERHATIKAN LAGI JAGAN SAMPAI KEDUA DESA TERSEBUT MENJADI DESA TERISOLASI.
Kekhawtiran saya adalah : akankah SIDOARJO menjadi THE LOST OF CITY ?…. Terus kalo aku ditanyain SD dan SMP nya dimana ?
aku jawab apa ?
Sitirohat bentar : BISNIS UNTUNG BERLIPAT : DIJUAL Tanah ada rumahnya sederhana bersertipikat lokasi di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sedang dibangun JORR (Jln.Lingkar Luar) lalu FLYOVER (Jln.layang) lalu sejenis semanggi. Sebelahnya sudah dibebaskan. Pembeli untung berlipat karena harga segera melangit; Peminat hub: 0812.690 38134.
Memang Kehendak Allah demikian , Waspada aja Akan Semakin Hebat….,Semua ini untuk menggenapi Ramalan Jayabaya.Tanah Jawa terbelah (Percaya/Tidak) semua ini Haruslah Terjadi, jadi walaupun usaha apapun sebelum ” DIA ” Datang semua Tidak Akan Menjadi Baik.
Bencana yang Akan Terjadi adalah ” TAKDIR”, Tidak ada seorangpun dapat mencegahnya.
Percayalah “DIA” yang ditunggu umat sudah ada disini.
DARIPADA BIKIN TANGGUL, LEBIH BAIK BIKIN SALURAN (KANAL) KE LAUT.
Dari pada bikin tanggul dan saluran,hentikan saja semburan lumpur tersebut.Sekitar 6 bulan yg lalu saya menulis cara menghentikan semburan lumpur Lapindo yg dimuat di surat kabar lokal “Kedaulatan Rakyat”,Jogja.Sampai kini kok tidak ada komentar yg menyatakan dengan cara itu mungkin bisa berhasil atau tidak bisa sama sekali.
Salam dari Slamet Sukardi.