PERKEMBANGAN TERAKHIR PENANGANAN BENCANA LUAPAN LUMPUR PORONG

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-31 18:38:14)

Perkembangan penanganan bencana luapan lumpur Porong sampai Senin (31/7) sore, menurut Koordinator Tim Pelaporan, Drs. Ec. Hariadi Purwantoro, MM, sebagai berikut:

SUMUR WARGA GEMPOLSARI TERCEMAR LUMPUR

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-31 18:27:58)

Warga RT 9/RW 2, Dusun Ngembul, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin mengeluh karena sumurnya tercemar air lumpur. Hal ini dibuktikan dengan air sumur yang berwarna hitam, berbusa, dan mengeluarkan bau anyir. Akibatnya, sumur tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari semisal memasak, mandi, dan mencuci pakaian. Sumur warga ini tercemar seja

PROTAP PENANGANAN BENCANA DIBENTUK

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-31 18:25:26)

Untuk mengantisipasi bencana alam yang dikhawatirkan terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso, Senin (31/7) siang tadi mengumpulkan seluruh stafnya. Orang nomor satu di kota petis ini memimpin pertemuan tersebut. Rapat diikuti Setda Moch. Rochani serta seluruh kepala dinas, badan, kantor dan instansi terkait untuk membahas program tersebut.

LUAPAN LUMPUR MENINGKAT

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-31 18:19:25)

Luapan lumpur panas Porong semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan kepulan asap putih tebal yang membumbung ke atas dari pusat semburan, di dekat sumur Banjarpanji-1 dan aliran lumpur yang semakin deras mengarah ke selatan tol. Tinggi semburan lumpur diperkirakan sekitar 10 meter dengan volume 50 ribu meter kubik/hari. Akibatnya, tanggul-tanggul yang dibuat untuk menahan luapan lumpur tidak sanggup lagi dan mulai merembes di beberapa tempat.

9 Unit Ekskavator Ngebut Garap Tanggul di Desa Besuki

31 Juli 2006, 18:24:22, Laporan J. Totok Sumarno

ssnet| Sekurangnya 9 unit ekskavator, Senin (31/07) ini ngebut, mengerjakan tanggul penahan lumpur di persawahan Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

“Tanggul penahan lumpur sesuai rencana bakal dibuat setinggi 2 meter. Ketinggian tanggul disesuaikan dengan ktinggian ditempat lainnya. Soalnya kalau tingginya nggak sama, dikhawatirkan luberan lumpur ke arah persawahan ini,” ujar ARIFIN satu diantara operator ekskavator yang ditemui suarasurabaya.net, Senin (31/07).

Foto-foto lumpur Lapindo terkini yang dijepret detikcom

Berikut foto-foto lumpur Lapindo terkini yang dijepret detikcom dari atas udara. Sayang untuk dilewatkan:

1. Lumpur Panas Masih Ganas
2. Foto Lumpur Panas dari Udara

BERITA TERKAIT ‘lumpur ‘ MetroTV.com

BERITA TERKAIT ‘lumpur ‘
http://www.metrotvnews.com/

• Rumah Mulai Terimbas Lumpur, Warga Unjuk Rasa
• Semakin Banyak Pengungsi yang Terserang Penyakit
• Sudah 18 Perusahaan Terendam Lumpur Panas
• Ratusan Anak Korban Lumpur ke Sekolah Diangkut Truk
• Warga Korban Lumpur Panas Memindahkan Barang-Barangnya
• Tanggul Penahan Lumpur Nyaris Jebol
• Peralatan Baru Dikerahkan untuk Hentikan Lumpur
• Lapindo Brantas-Warga Menyepakati Ganti Rugi
• Hampir Dua Bulan, Lumpur Panas Belum Bisa Diatasi
• Saluran Gorong-gorong Tol Surabaya-Gempol Digali

RUMAH MULAI TERIMBAS LUMPUR, WARGA UNJUK RASA

Metrotvnews.com

30/07/2006 17:05 – Nusantara/Headline News

Unjuk rasa warga Secamatan Jabon, Sidoarjo. (Metro TV)

PERKEMBANGAN TERAKHIR (2006-07-30 17:43:43)

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-30 17:43:43)

Perkembangan penanganan bencana luapan lumpur Porong sampai Minggu (30/7) sore, menurut Koordinator Tim Pelaporan, Drs. Ec. Hariadi Purwantoro, MM, sebagai berikut:

PENGUATAN TANGGUL DI POND 4 MEMAKAN KORBAN

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-30 17:39:46)

Proses penguatan tanggul di pond 4 (kolam penampungan) di sekitar km 39 jalur tol Surabaya-Gempol siang tadi memakan korban. Sebuah truk pengangkut sirtu untuk tanggul pond 4 terguling. Insiden ini terjadi sebagai akibat longsornya pinggir badan jalan dan tidak mampu menahan roda bagian belakang truk, sehingga bodi terguling ke dalam pond. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, karena sopir beserta kernet sempat turun sebelum truk terguling.

LUMPUR MELUAP, JASA MARGA SIAPKAN EMPAT ALTERNATIF

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-30 17:38:06)

PT Jasa Marga telah mempersiapkan empat alternatif untuk mengantisipasi melubernya rembesan air lumpur di badan jalan tol baik jalur Surabaya-Gempol (Ambon) maupun Gempol-Surabaya (Bandung). Hal ini dikarenakan sampai dengan hari ke-63 bencana luapan lumpur di Porong, Sidoarjo, aktivitas semburan masih terjadi dan belum bisa dihentikan, sehingga genangan lumpur terus meninggi dan hanya berjarak sekitar 15 cm dari box culvert hingga bibir jalan tol.

WARGA BESUKI JEBOL GORONG-GORONG DI KM 39 TOL SURABAYA-GEMPOL

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-30 14:51:57)

Ratusan warga Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Minggu (30/7) pagi tadi melakukan unjuk rasa dan menjebol gorong-gorong di sekitar km 39 Tol Surabaya-Gempol. Penjebolan dilakukan pada gorong-gorong yang Selasa (25/7) lalu dibuntu warga empat desa di Kec Jabon, yaitu Desa Permisan, Keboguyang, Sentul, dan Plumbon.

AMBULANS RSU DR SOETOMO SIAGA 24 JAM DI LOKASI SNUBBING UNIT

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-30 14:08:37)

Dua unit ambulans 118 RSU dr Soetomo Surabaya disiagakan 24 jam di depan area snubbing unit (sumur Banjarpanji-1) jalur tol kam 39 Surabaya-Gempol dan area relief well (depan pintu akses Jl Marsinah). Hal ini untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat.

Kurang Data Formasi Kujung – (Sukowati)

Minggu, 30 Juli 2006,
Kurang Data Formasi Kujung

APA sebetulnya penyebab semburan gas di sumur Sukowati 5, Bojonegoro? Sumber koran ini menganalisis, semburan sumur Sukowati bisa jadi disebabkan dua hal. Pertama, secara geologis, PetroChina kekurangan data tentang formasi kujung sebagai mekanisme pengeboran.

PENGUNGSI KONTRAK RUMAH DIBERI BEKAL

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-29 14:35:27)

Para pengungsi yang akan pindah dari los pengungsian Pasar Baru Porong menuju rumah kontrakan, diberi bekal. Sabtu (29/7) pagi tadi PT Lapindo mengirim berbagai alat kebutuhan pokok rumah tangga sebagai bekal untuk pindah rumah. Bantuan yang diberikan berupa 495 buah sapu, 495 buah cikrak, serta 495 buah tas plastik besar untuk wadah barang bawaan.