BATU BATA PORONG DIBAKAR DI MOJOTAMPING

DARI MEDIA CENTER SIDOARJO (2006-07-26 17:13:38)

Dua ribu dari 3.500 batu bata berbahan lumpur Porong yang dibuat di rumah H Taat di Desa Siring, Porong, Sidoarjo, Rabu (26/7) siang tadi dikirm ke Mojotamping, Mojokerto untuk proses pengeringan dan pembakaran.
– Setelah proses pengeringan dan pembakaran yang memakan waktu sekitar 4 hari, hasilnya akan dibawa kembali ke rumah H Taat untuk dipajang sebagai contoh.
Community Development Coordinator Lapindo Brantas East Java, Diaz Roychan di lokasi area relief well mengatakan, pembuatan batubata merupakan kerjasama Ditjen Migas Departemen ESDM, Pemab Sidoarjo, dan Lapindio Brantas. Batubata ini dibuat dari bahan lumpur 50% dan tanah liat dari Mojotamping 50%.
Untuk pembuatan batu bata dari proses adonan sampai pembakaran 3.500 batubata, upah, dan transportasi menelan biaya Rp 4-5 juta.
Proses pembuatan batu bata ini cukup sederhana. Setelah lumpur dan tanah liat dicampur, kemudian dilakukan pencetakan menggunakan mesin cetak batubata manual. Setelah itu, batu bata itu dijemur selama tujuh hari, selanjutnya akan dibakar selama 30 jam dengan suhu sekitar 700 derajat celsius di Mojotamping.
Pembuatan batu bata ini melibatkan lima orang pekerja dari Mojotamping. Hal ini dikarenakan Mojotamping merupakan sentra industri batubata dan genting, dan lebih dari 50% warganya adalah perajin batu bata dan genting.(tok)

2 Responses to BATU BATA PORONG DIBAKAR DI MOJOTAMPING

  1. copiyan berkata:

    makasi… lam knal.

  2. ratih berkata:

    sangat menarik pebahasannya,,,untuk laporan pengujian bahan dan prosesnya ada ga y?boleh minta ga y?hi3,,,

    saya juga ada rencana memanfaatkan limbah lumpur.^_^

Tinggalkan komentar