Pertamina Potong Pipa Gas di Semburan Lumpur

24/08/07 20:58 Sidoarjo (ANTARA News) – Pipa baru milik PT Pertamina yang dibangun di atas luapan lumpur Lapindo Brantas Inc. dan kini tenggelam, akhirnya dipotong di dekat Pos Distribusi Gas Porong di Desa Besuki Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jatim, Jumat.


Pemotongan pipa di sebelah timur pos gas itu dilakukan dengan menggunakan las, kemudian ujung pipa tersebut ditutup.

Pengawas Internal Proyek Pemotongan Pipa Gas, Yance mengatakan tindakan ini sebagai langkah awal untuk memulai pemotongan pipa gas yang kini telah tenggelam di bekas jalan tol Porong-Gempol di kawasan Renokenongo Porong-Kedungbendo Tanggulangin.

“Kami targetkan hari ini, pemotongan pipa ini bisa selesai. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena sisa-sisa gas yang ada di dalam jaringan pipa, sudah dibersihkan, sehingga kondisinya aman,” katanya.

Menyinggung kapan akan dilakukan pemotongan pipa yang ada di Wunut, Tanggulangin, Yance tidak bisa memastikannya, karena masih terkendala izin dari PT Jasa Marga, terkait ijin masuk peralatan berat ke kawasan tersebut.

“Kami sudah mengajukan izin ke PT Jasa Marga, hanya tinggal menunggu balasannya saja. Kalau sudah diijinkan, maka akan langsung kami kerjakan,” katanya.

Mengenai keberadaan pipa gas yang telah terendam, Yance menjelaskan, tim khusus dari Jakarta saat ini terus melakukan kajian. “Kalau rekomendasi dari pusat turun, maka kami akan segera melaksanakan pemotongan,” tambahnya.

Pipa gas milik PT Pertamina yang dipotong ini merupakan pipa gas pengganti dari pipa yang meledak pada Nopember 2006 lalu. Pipa yang diresmikan sekitar Maret 2007 oleh Meneg BUMN –saat itu– Soegiharto hanya berfungsi satu bulan lebih, karena kembali terendam luapan lumpur.

Sejak saat itu, pipa yang menyalurkan gas ke kawasan industri di Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan itu akhirnya ditutup kembali, bahkan kini dipotong.(*)

Copyright © 2007 ANTARA

Tinggalkan komentar